AFGHANISTAN KECAM PENGUASA ARAB ATAS SIKAPNYA TERHADAP GAZA


Oleh: Oktavia
Jurnalis Lepas

Kabul, 24 Maret 2025 – Televisi Afghanistan berbahasa Arab menyiarkan pernyataan yang dibacakan oleh Maulawi Abdul Haq Hamad, mengkritik sikap para penguasa Arab terhadap penderitaan rakyat Gaza. Dalam pidatonya, ia menuduh para pemimpin Arab bersekongkol dengan entitas Zionis dan menyerukan agar mereka bertanggung jawab.

"Wahai penguasa Arab, kalian lebih memilih dunia daripada agama kalian, mengikuti musuh Allah, dan mengejar fatamorgana perdamaian dengan para pembantai anak-anak serta perampas tanah. Tidakkah kalian menyadari bahwa minyak dan kekayaan kalian menjadi bahan bakar untuk membombardir Gaza?" ujar Hamad.

Ia juga menyoroti sikap pasif para pemimpin Arab yang dinilai hanya diam menyaksikan pembantaian di Gaza. "Dua miliar Muslim murka atas kesunyian kalian. Jika kalian tidak mampu menghentikan agresi ini, setidaknya bukalah perbatasan dan biarkan mereka yang siap berjuang membantu rakyat Gaza," tegasnya.

Pernyataan ini mendapat tanggapan dari kalangan aktivis dan analis politik Islam, yang menegaskan bahwa masalah Palestina bukan hanya tanggung jawab rakyat Palestina, tetapi seluruh umat Islam. Mereka menilai penguasa Arab telah kehilangan legitimasi karena terus berpihak pada kepentingan Barat dan Israel.

Lebih lanjut, kritik juga diarahkan kepada Taliban di Afghanistan. Pihak yang menanggapi pernyataan Hamad menilai bahwa setelah mendapatkan kekuasaan, Taliban memiliki kewajiban lebih besar untuk membantu perjuangan rakyat Palestina.

"Jika Taliban benar-benar ingin menolong Gaza, mereka harus mengambil langkah nyata, bukan sekadar doa dan pernyataan. Mereka memiliki kekuatan dan sumber daya, maka sudah seharusnya mereka mengirimkan pejuang dan senjata, tanpa menunggu izin dari penguasa Arab," ujar seorang analis politik Timur Tengah.

Pernyataan ini semakin memperkuat seruan agar negara-negara Muslim mengambil langkah tegas dalam membantu Palestina, di tengah meningkatnya eskalasi kekerasan di Gaza.

Posting Komentar

0 Komentar