PROSES HIJRAH DAN UJIAN HIDUP: KISAH INSPIRATIF DR. RICHARD LEE BERSAMA USTAZ FELIX & USTAZ DERI


Oleh: Abu Ghazi
Penulis Lepas

Acara "Download" yang dipandu oleh Dr. Richard Lee kembali hadir dengan tema yang mendalam dan relevan bagi banyak orang: "Frustasi dan Ujian Hidup". Dalam episode kali ini, Dr. Richard Lee mengundang dua guru sekaligus sahabatnya, Ustaz Felix Siauw dan Ustaz Deri Sulaiman, untuk membahas topik yang sering menjadi pertanyaan banyak orang: mengapa Tuhan memberikan ujian hidup? Diskusi ini tidak hanya memberikan pencerahan spiritual, tetapi juga menyentuh sisi emosional dan praktis dalam menghadapi tantangan hidup.


Mengapa Ada Ujian Hidup?

Ustaz Felix Siauw membuka diskusi dengan menjelaskan bahwa hidup di dunia ini adalah sebuah ujian. Dalam Islam, Allah telah menegaskan bahwa manusia diciptakan untuk diuji. Ujian ini bertujuan untuk membedakan siapa yang lulus dan siapa yang tidak. Ustaz Felix menggunakan analogi sederhana: "Jika sebuah produk tidak diuji, kita tidak akan tahu mana yang berkualitas baik dan mana yang tidak."

Ujian hidup, menurutnya, adalah proses pemurnian. Seperti emas yang harus dibakar dalam suhu tinggi untuk menghilangkan kotoran dan menghasilkan emas murni, manusia juga harus melalui proses yang tidak nyaman untuk menjadi lebih baik. Dalam bahasa Arab, proses pemurnian ini disebut "fitnah", yang sering disalahartikan sebagai sesuatu yang negatif. Padahal, fitnah dalam konteks ini adalah ujian yang membersihkan dan mengangkat derajat seseorang.


Tiga Jenis Ujian Hidup

Ustaz Felix menjelaskan bahwa ada tiga jenis ujian hidup dalam Islam:
  • Bala: Ujian yang dialami oleh semua orang, baik muslim maupun non-muslim. Ini adalah ujian umum seperti sakit, kehilangan, atau kesulitan finansial.
  • Musibah: Ujian yang bersifat personal dan berbeda-beda untuk setiap individu. Sesuatu yang berat bagi satu orang mungkin terasa ringan bagi orang lain.
  • Fitnah: Ujian tertinggi yang hanya diberikan kepada orang-orang beriman. Fitnah ini bertujuan untuk menguji keimanan dan kesabaran seseorang.

Ustaz Deri Sulaiman menambahkan bahwa ujian hidup adalah bagian dari proses perbaikan diri. "Allah tidak akan memberikan ujian di luar kemampuan hamba-Nya," ujarnya. Setiap ujian yang diberikan sudah disesuaikan dengan kapasitas dan kemampuan masing-masing individu.


Hikmah di Balik Ujian Hidup

Dr. Richard Lee, yang juga berbagi pengalaman pribadinya, menekankan bahwa ujian hidup sebenarnya adalah berkat tersembunyi. Sebelum memeluk Islam, Dr. Richard mengaku sering merasa marah dan frustasi ketika menghadapi masalah. Namun, setelah memeluk Islam, pandangannya berubah. "Sekarang saya melihat setiap masalah sebagai kesempatan untuk tumbuh dan menjadi lebih baik," ujarnya.

Ustaz Deri Sulaiman mengingatkan bahwa ujian hidup adalah cara Allah untuk mengangkat derajat seseorang. "Semakin berat ujiannya, semakin tinggi derajatnya di sisi Allah," katanya. Ia mencontohkan para nabi yang diuji dengan ujian berat, seperti Nabi Ibrahim yang diuji dengan api, tetapi justru itu yang membuatnya semakin dekat dengan Allah.


Proses Hijrah dan Tantangannya

Dr. Richard Lee juga membagikan pengalamannya dalam proses hijrah (perpindahan ke Islam). Ia mengaku bahwa proses ini tidak mudah, terutama karena ia harus menghadapi penolakan dari keluarga dan lingkungan sekitarnya. "Saya memilih untuk tidak menyakiti hati orang lain, termasuk keluarga saya, dalam proses hijrah ini," ujarnya. Ia menekankan bahwa hijrah adalah perjalanan pribadi antara dirinya dan Tuhan, bukan untuk mencari pengakuan dari orang lain.

Ustaz Felix Siauw, yang juga mengalami proses hijrah, menambahkan bahwa hijrah adalah perjalanan panjang yang membutuhkan kesabaran dan ketekunan. "Hijrah bukan hanya tentang mengubah penampilan, tetapi juga tentang memperbaiki hati dan perilaku," katanya.


Ujian adalah Bagian dari Proses Menjadi Lebih Baik

Diskusi dalam acara "Download" ini mengajarkan bahwa ujian hidup bukanlah sesuatu yang harus dihindari, melainkan dihadapi dengan sabar dan ikhlas. Ujian adalah bagian dari proses pemurnian diri dan pengangkatan derajat di sisi Allah. Seperti emas yang harus melalui proses pembakaran untuk menjadi murni, manusia juga harus melalui ujian untuk menjadi lebih baik.

Dr. Richard Lee, Ustaz Felix Siauw, dan Ustaz Deri Sulaiman mengajak kita semua untuk melihat ujian sebagai kesempatan untuk tumbuh dan menjadi lebih dekat dengan Allah. Dengan sikap sabar, syukur, dan ikhlas, setiap ujian yang kita hadapi akan membawa kita pada kebahagiaan dunia dan akhirat.

Posting Komentar

0 Komentar