Oleh: Dwi Rika Ningsih
Jurnalis Lepas
Seorang karyawati PT Timah, Dwi Citra Weni, harus menerima konsekuensi berat setelah videonya yang mengolok-olok pegawai honorer viral di media sosial. Video tersebut menimbulkan kecaman luas dari masyarakat, hingga akhirnya berujung pada pemecatan dirinya oleh PT Timah.
1 Februari 2025: Video Olok-olok Diunggah
Dwi Citra Weni mengunggah video di akun TikTok pribadinya, @wennymayzon1. Dalam video tersebut, ia tampak merekam dirinya di sebuah ruangan sambil menertawakan pegawai honorer yang antre di rumah sakit karena menggunakan BPJS Kesehatan.
"Ngantre ya dek, BPJS ya, hahaha, oh BPJS, masih honorer ya? Kebetulan saya kan (menunjuk logo PT Timah di seragamnya), saya enggak ngantre dek, pasien prioritas. hahaha," ucapnya dalam video tersebut.
Dalam video itu, ia dengan sengaja memperlihatkan logo PT Timah di seragamnya. Setelah mendapat reaksi negatif dari netizen, video tersebut dihapus olehnya.
3 Februari 2025: Klarifikasi dan Permintaan Maaf Pertama
Setelah unggahannya menuai banyak kritik, Dwi Citra Weni mengunggah video klarifikasi dan permintaan maaf. Namun, permintaan maaf tersebut dianggap tidak tulus oleh netizen karena cara penyampaiannya yang terkesan meremehkan.
"Konten-konten yang ada di akun saya tersebut itu adalah murni POV (point of view) atau sudut pandang saya sendiri, tidak ada hubungannya dengan perusahaan tempat saya bekerja, karena itu akun pribadi saya sendiri yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan perusahaan tempat saya bekerja," katanya.
Ia juga mengatakan, "Untuk pihak-pihak yang terganggu atas video atau VT atau konten yang saya buat, mungkin saya minta maaf, karena konten tersebut tidak kaitannya dengan atau tidak ada niat menyinggung profesi atau organisasi tertentu."
Netizen menyoroti kata "mungkin saya minta maaf" yang dinilai tidak serius dan tidak menunjukkan penyesalan yang tulus. Hal ini membuat kemarahan publik semakin memuncak.
Permintaan Maaf Kedua: Menangis dan Memohon Ampun
Setelah gelombang kritik terus meningkat, Dwi kembali mengunggah video permintaan maaf kedua. Kali ini, ia tampak menangis dan meminta maaf kepada atasan serta rekan-rekannya di PT Timah.
"Maaf Bu, janji saya tidak bisa saya jaga," katanya sambil menangis.
Ia juga menyinggung kondisi perusahaan yang sedang "tidak baik-baik saja," namun tidak menjelaskan lebih jauh maksud pernyataannya.
"Untuk keluarga besar PT Timah dan semua teman-teman yang sudah berjuang kerja keras untuk perusahaan yang sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja, saya minta maaf atas kegaduhan ini," ujarnya.
Dalam pengantar unggahan permintaan maaf kedua, Dwi meminta agar netizen tidak menyerang perusahaan tempatnya bekerja.
"Kalian bebas menghujat saya, tapi jangan perusahaan tempat saya bekerja. Kalian gak tahu apa yang sudah dilakukan, hanya saya saja yang salah," tambahnya.
6 Februari 2025: PT Timah Memecat Dwi Citra Weni
Pada 6 Februari 2025, PT Timah secara resmi mengumumkan bahwa Dwi Citra Weni telah diberhentikan dari pekerjaannya. Kepala Bidang Komunikasi PT Timah, Anggi Siahaan, menegaskan bahwa keputusan ini merupakan bentuk ketegasan perusahaan dalam menegakkan aturan dan etika kerja.
"Kami sampaikan bahwa PT Timah Tbk telah mengeluarkan ketetapan dengan sanksi pemutusan hubungan kerja dengan yang bersangkutan," kata Anggi.
Ia juga mengimbau seluruh pegawai PT Timah untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial dan tidak mengaitkannya dengan perusahaan.
"Keputusan ini merupakan ketegasan dan komitmen dalam menegakkan aturan perusahaan," ujarnya.
PT Timah menyesalkan kegaduhan yang ditimbulkan akibat unggahan video tersebut dan berharap insiden ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pegawai.
0 Komentar