LEBIH DARI 30.000 MASSA AKSI BELA PALESTINA BERKUMPUL DI DEPAN KEDUBES AS!


Oleh: Darul Iaz
Jurnalis Lepas

Minggu, 26 Januari 2025, ribuan umat Islam melakukan long march menuju Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina yang telah lama mengalami penindasan. Aksi ini dimulai dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an oleh Ustaz Ansarullah, termasuk pembacaan Surah Al-Isra yang mengingatkan pentingnya Masjid Al-Aqsa sebagai milik umat Islam yang harus dijaga dan dilindungi.

Komentator acara Masirah Kubra, Aksi Bela Palestina yang mengusung tema "Umat Bersatu Bebaskan Al-Aqsa dan Palestina" Ustaz Siddiq Al-Jawi menegaskan bahwa perjuangan membela Palestina bukan sekadar isu kemanusiaan, melainkan juga dorongan iman. “Motivasi utama aksi ini adalah keimanan. Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman, Innamal mukminuna ikhwatun (Sesungguhnya orang-orang beriman itu bersaudara),” ujarnya. Ia juga mengaitkan peristiwa Isra Miraj sebagai isyarat pentingnya Masjid Al-Aqsa dan tanggung jawab umat Islam untuk membebaskannya dari penjajahan.

Ustaz Budi Mulyana, seorang pakar politik internasional, memaparkan konteks historis penjajahan Palestina sejak mandat Inggris pasca-Perang Dunia I hingga berdirinya negara Israel pada 1948. “Penjajahan ini telah berlangsung lama dan brutal. Operasi Badai Al-Aqsa oleh Hamas pada 7 Oktober 2023 adalah bagian dari jihad melawan penjajahan tersebut,” tegasnya. Ia juga mengingatkan bahwa gencatan senjata baru-baru ini tidak mengakhiri penderitaan rakyat Palestina karena wilayah tersebut masih berada di bawah kontrol Zionis.

Keduanya menekankan bahwa pembebasan Palestina tidak dapat dicapai tanpa hadirnya Khilafah sebagai institusi pemersatu umat Islam. “Jika wilayah itu jatuh ke tangan Zionis setelah runtuhnya Khilafah, maka hanya dengan Khilafah pula kita dapat merebutnya kembali,” ungkap Ustaz Siddiq.

Ustaz Siddiq menanggapi anggapan bahwa tegaknya Khilafah adalah utopia dengan mengutip pendapat Syekh Atha. Menurutnya, optimisme terhadap tegaknya Khilafah dapat didasarkan pada janji Allah dalam Surat An-Nur ayat 55 dan bisyarah Rasulullah tentang kembalinya Khilafah ala minhajin nubuwah. Ia juga menyebut bahwa umat Islam saat ini berada di fase keempat dari lima fase kepemimpinan yang disebutkan dalam hadis Rasulullah:

تَكُونُ النُّبُوَّةُ فِيكُمْ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ خِلاَفَةٌ عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ اللهُ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ مُلْكًا عَاضًّا فَيَكُونُ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ يَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ مُلْكًا جَبْرِيَّةً فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ خِلاَفَةً عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ ثُمَّ سَكَتَ
“Di tengah-tengah kalian terdapat zaman kenabian, atas izin Allah ia tetap ada.  Lalu  Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya.  Kemudian akan ada Khilafah yang mengikuti minhaj kenabian. Ia ada dan atas izin Allah ia akan tetap ada.  Lalu Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya.  Kemudian akan ada kekuasaan (kerajaan) yang zalim; ia juga ada dan atas izin Allah ia akan tetap ada.  Lalu  Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya.  Kemudian akan ada kekuasaan (kerajaan) diktator yang menyengsarakan; ia juga ada dan atas izin Alah akan tetap ada.  Selanjutnya  akan ada kembali Khilafah yang mengikuti minhaj kenabian.” Beliau kemudian diam. (HR Ahmad dan Al-Bazar).

Aksi yang diikuti lebih dari 30.000 peserta ini menyerukan penyatuan umat Islam di bawah naungan Khilafah untuk membebaskan Palestina. Para peserta aksi percaya bahwa Khilafah akan menjadi solusi nyata untuk mengakhiri penjajahan dan menyatukan kekuatan umat dalam jihad fisabilillah.

Dengan janji Allah, bisyarah Rasulullah, dan meningkatnya kesadaran umat, kita optimis bahwa Khilafah akan segera tegak, dan perjuangan pembebasan Palestina akan terwujud,” seru salah satu orator di akhir aksi.

Posting Komentar

0 Komentar