Oleh: Arslan
Penulis Lepas
Akses negatif dari proyek strategis nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 semakin menjadi perhatian luas di tengah masyarakat, termasuk kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Pada 19 November 2024, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tangerang mengambil langkah strategis dengan menginstruksikan Lembaga Penyuluhan & Bantuan Hukum NU (LPBH NU) untuk merespons banyaknya aduan masyarakat terkait dampak negatif pembangunan PIK 2 di sejumlah kecamatan, seperti Kosambi, Teluk Naga, Paku Haji, hingga Mekar Baru.
Instruksi Tegas dari PCNU Tangerang
Surat instruksi yang ditandatangani oleh KH Hafidz Gunawan (Ketua Tanfidziyah) dan DR. H. Muhammad Qustulani, MA, MHum (Sekretaris) memuat dua poin penting:
- Koordinasi Advokasi dan Mitigasi Sosial-Hukum: LPBH NU diminta berkoordinasi dengan seluruh Pengurus Ranting dan Majelis Wakil Cabang (MWC) NU di kecamatan terdampak untuk menjalankan advokasi sosial dan hukum.
- Pembukaan Hotline Pengaduan: LPBH NU diminta membuka hotline untuk menampung pengaduan masyarakat terkait dampak pembangunan, termasuk isu perampasan hak tanah, intimidasi, dan bentuk-bentuk kezaliman lainnya.
Instruksi tersebut telah tersebar luas melalui media sosial dan menjadi angin segar bagi masyarakat, terutama mereka yang menjadi korban perampasan tanah oleh entitas properti milik Aguan, pengembang utama proyek PIK 2.
Teladan NU: Membela Umat yang Dizalimi
Langkah NU ini tidak hanya memberikan harapan kepada masyarakat, tetapi juga menjadi teladan bagi ormas Islam lainnya. Sebagai organisasi dakwah Islam, NU menunjukkan bagaimana Tabanni Masalih Umat (membela kepentingan umat) menjadi bagian dari misi perjuangan. Pembelaan terhadap umat yang dizalimi haknya adalah amalan mulia yang dicontohkan Rasulullah ï·º.
NU juga mengingatkan pentingnya dakwah amar ma'ruf nahi mungkar, khususnya dalam menghadapi kezaliman seperti perampasan tanah. Pembangunan proyek PIK 2 yang berdampak pada kerugian sosial dan lingkungan ini tidak boleh dibiarkan tanpa perlawanan.
Harapan untuk Persatuan Umat
Langkah NU diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh elemen masyarakat untuk bersatu melawan kezaliman. Dengan persatuan dan sinergi, perjuangan ini diyakini dapat membawa perubahan positif bagi korban kezaliman.
Semoga Allah ï·» melindungi dan menyelamatkan negeri ini dari kerakusan oligarki yang merusak hak-hak masyarakat kecil. Jangan sampai proyek-proyek besar seperti PIK 2 hanya menghasilkan gedung megah dan perumahan mewah tanpa menyisakan ruang bagi syiar Islam, seperti adzan, membaca Al-Quran, dan ibadah berjamaah.
Semoga langkah NU ini menjadi awal dari gerakan besar yang memperjuangkan keadilan, melindungi umat, dan memastikan bahwa Islam tetap tegak di negeri ini. InsyaAllah, dengan persatuan kita menang.
0 Komentar