Oleh: Ahmad Khozinudin
Sastrawan Politik
Khilafah Islamiyah, yang pernah berdiri selama lebih dari 13 abad, diyakini akan kembali tegak suatu hari nanti. Keyakinan ini tidak hanya berdasarkan sejarah, tetapi juga merujuk pada kabar gembira yang disampaikan oleh Rasulullah ﷺ bahwa Khilafah ala Minhajin Nubuwwah akan kembali setelah hilangnya kekuasaan Islam.
تَكُونُ النُّبُوَّةُ فِيكُمْ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ خِلاَفَةٌ عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ اللهُ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ مُلْكًا عَاضًّا فَيَكُونُ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ يَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ مُلْكًا جَبْرِيَّةً فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ خِلاَفَةً عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ ثُمَّ سَكَتَ
“Di tengah-tengah kalian terdapat zaman kenabian, atas izin Allah ia tetap ada. Lalu Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada Khilafah yang mengikuti minhaj kenabian. Ia ada dan atas izin Allah ia akan tetap ada. Lalu Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada kekuasaan yang zalim; ia juga ada dan atas izin Allah ia akan tetap ada. Lalu Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada kekuasaan diktator yang menyengsarakan; ia juga ada dan atas izin Alah akan tetap ada. Selanjutnya akan ada kembali Khilafah yang mengikuti minhaj kenabian.” Beliau kemudian diam. (HR Ahmad dan Al-Bazar).
Dari hadits tersebut telah jelas darimana sumber keyakinan kaum muslimin yang mengatakan Khilafah pasti akan tegak kembali berasal. Namun, pertanyaan yang muncul adalah: di mana Khilafah akan tegak kembali? Apakah mungkin Indonesia menjadi salah satu wilayah pertama yang menyaksikan kebangkitan Khilafah?
Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu melihat kembali sejarah perjuangan Rasulullah ﷺ dalam menegakkan Daulah Islam di Madinah. Dari kisah perjalanan beliau, ada beberapa poin penting yang dapat kita pelajari:
Pertama, Rasulullah ﷺ berjuang menegakkan kekuasaan Islam dengan mengikuti petunjuk wahyu dari Allah ﷻ, meskipun tidak ada kepastian kapan dan di mana kekuasaan tersebut akan tegak. Beliau terus berdakwah dan membangun kekuatan kelompok sahabat yang beriman kepada Islam dan siap memperjuangkannya.
Kedua, perjuangan ini akhirnya membuahkan hasil ketika Allah ﷻ memerintahkan Rasulullah ﷺ untuk berhijrah ke Madinah. Di kota inilah, dengan hijrahnya Rasulullah dan para sahabat, Daulah Islam pertama kali tegak.
Ketiga, kekuasaan Islam yang dimulai dari Daulah di Madinah kemudian diteruskan oleh para Khulafaur Rasyidin dan berlanjut hingga Khilafah Umayyah, Abbasiyah, dan Utsmaniyah, sebelum akhirnya runtuh pada tahun 1924 M.
Saat ini, Khilafah tidak ada. Namun, umat Islam di seluruh dunia tidak berhenti memperjuangkan kembalinya kekuasaan Islam, dengan mengikuti jejak perjuangan Rasulullah ﷺ. Dakwah yang ditempuh pun bukan melalui demokrasi, people power, kudeta, atau pemberontakan, tetapi dengan dakwah pemikiran dan politik yang meneladani metode Rasulullah.
Peluang Indonesia Menjadi Tempat Tegaknya Khilafah
Melihat situasi saat ini, tidak menutup kemungkinan Indonesia bisa menjadi salah satu wilayah tempat tegaknya kembali Khilafah. Ada beberapa faktor yang mendukung hal ini:
- Kondisi Sosial dan Politik yang Mirip dengan Pra-Daulah Madinah: Indonesia, dengan segala perseteruan politik seperti antara kubu cebong dan kampret, memiliki kesamaan dengan kondisi di Madinah sebelum Islam berkuasa. Penguasa yang dianggap zalim, ketegangan politik, dan rakyat yang semakin merindukan keadilan dan sistem yang berdasarkan syariat Islam menciptakan situasi yang mendukung munculnya perubahan besar.
- Ulama yang Cinta Syariat dan Rakyat yang Merindukan Islam: Di Indonesia, ada banyak ulama dan tokoh agama yang berjuang untuk menegakkan syariat Islam. Selain itu, sebagian besar rakyat Indonesia adalah muslim, dan banyak di antara mereka yang merindukan sistem pemerintahan yang lebih adil, seperti yang dicontohkan oleh Khilafah.
- Perjuangan Dakwah yang Meneladani Rasulullah ﷺ: Di Indonesia, sudah ada gerakan-gerakan dakwah yang menyerukan kembalinya Khilafah melalui jalur pemikiran dan politik, bukan dengan kekerasan. Ini sejalan dengan metode Rasulullah ﷺ dalam mendirikan Daulah di Madinah.
Kapan dan Di Mana Khilafah Akan Tegak?
Satu hal yang pasti, tidak ada seorang pun yang tahu kapan dan di mana Khilafah akan tegak kembali. Namun, keyakinan bahwa Khilafah pasti akan kembali mendorong umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, untuk terus berjuang. Umat yang terbaik, yang paling siap dan tulus dalam memperjuangkan kebenaran, kemungkinan besar akan menjadi yang terpilih untuk menyaksikan kebangkitan Khilafah di wilayahnya.
Indonesia, sebagai salah satu negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, memiliki peluang besar untuk menjadi titik awal tegaknya kembali Khilafah. Dengan kekuatan dakwah yang terus berkembang dan situasi politik yang semakin menunjukkan kebutuhan akan perubahan mendasar, semoga Indonesia dapat menjadi tempat mula tegaknya kembali Daulah Khilafah.
Kesimpulan
Perjuangan menegakkan Khilafah adalah kewajiban yang harus dijalani oleh setiap muslim di seluruh dunia. Meskipun kita tidak tahu pasti di mana dan kapan Khilafah akan kembali, keyakinan bahwa Khilafah pasti akan tegak memberikan motivasi untuk terus berjuang. Indonesia, dengan segala potensinya, bisa menjadi tempat awal kembalinya sistem pemerintahan yang berlandaskan syariat Islam. Semoga, dengan izin Allah ﷻ, Indonesia akan menjadi negeri tempat tegaknya kembali Khilafah. Aamiin~
0 Komentar