Oleh: Atik Setyawati
Penulis Lepas
Selalu ada hal baik untuk kita. Setiap kejadian yang menimpa adalah kejadian yang terbaik yang Allah Subhanahu wa Ta'ala berikan. Lapang ataukah sempit, kaya ataukah miskin, hanyalah sebuah kondisi yang menimpa. Semuanya bernilai baik bagi seorang mukmin.
Sebagai manusia, alamiah saja jika ditimpa kesusahan maka berkeluh kesah. Namun, alangkah bijaknya jika keluh kesah itu cukup berhenti padanya saja dan diadukan pada Rabb-nya semata. Terkadang memang kita memerlukan seseorang untuk mendengarkan keluh kesah kita. Ya, cukup didengarkan saja tanpa harus berkomentar apapun.
Sejatinya karena memang manusia memiliki kebutuhan atau rasa ingin didengarkan. Jika ada yang berkeluh kesah tentang masalah hidupnya, cukup berhenti di kita saja. Tidak usah menyebarkan pada yang lainnya jika bukan karena mencari solusi. Banyak bercerita menjadikan rawan terjerumus pada bergosib ria. Gosip, digosok-gosok makin sip yang justeru menimbulkan petaka. Kehormatan yang digosip jadi tercederai dan penggosip mendapatkan dosa. Jangan ya!
Selayaknya kita menjaga kehormatan diri sesama sebagaimana menjaga kehormatan diri sendiri. Jika ada pesan tidak menyampaikan suatu masalah yang dicurhatkan, lebih baik berhenti di kita saja. Dan, jika kita tak bisa memberikan solusi nyata padanya, setidak-tidaknya kita mendoakannya agar sanggup menghadapi masalah yang menimpa.
Saling mendoakan sesama muslim, sesama saudara, insyaallah malaikat pun akan mendoakan dengan kebaikan yang sama untuk kita. Jadi, ringanlah berdoa kebaikan untuk orang lain yang semuanya itu akan kembali pada kita.
Akan halnya kebahagiaan yang diterima, hendaknya kita selalu mensyukurinya. Dengan mensyukuri nikmat tentu akan bertambah lagi nikmat-nikmat yang lainnya. Keberkahan akan nikmat rezeki yang diterima akan terus bertambah dengan kita mensyukurinya. Dengan apa bersyukur? Berucap hamdalah, Alhamdulillah, atas segala karunia yang ada. Rajin berbagi dengan sesama. Insyaallah, Allah akan terus menambah nikmat pada kita.
Oleh karena itu, apapun keadaan yang menimpa kita, itulah yang terbaik untuk kita. Selalu berprasangka baik terhadap Allah Subhanahu wa Ta'ala.
0 Komentar