Oleh: Nasrudin Joha
Penulis Lepas
Fatima Muhammad Al-Fihri, seorang tokoh Muslim yang hidup pada abad ke-9, terkenal sebagai pendiri Universitas Al-Qarawiyyin di Fes, Maroko. Sebagai tokoh pendidikan dan filantropi, ia memberikan kontribusi signifikan dalam mengembangkan pusat pembelajaran yang menjadi salah satu universitas tertua di dunia.
Kehidupan Awal dan Pendidikan
Fatima Al-Fihri lahir di Qarawiyyin, Fes, Maroko, pada pertengahan abad ke-9. Keluarganya adalah pedagang yang kaya, dan mereka sangat menghargai pendidikan. Fatima tumbuh dalam lingkungan yang mendorong pengetahuan dan pembelajaran.
Pendirian Universitas Al-Qarawiyyin
Pada tahun 859 Masehi, setelah kematian orang tuanya, Fatima Al-Fihri mewarisi kekayaan keluarga. Alih-alih menggunakan kekayaan itu untuk kepentingan pribadi, Fatima memutuskan untuk membangun sebuah pusat pembelajaran yang terbuka untuk umum. Ia mendirikan Masjid Al-Qarawiyyin dan seiring waktu, masjid ini berkembang menjadi universitas yang komprehensif.
Kontribusi Pendidikan dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Universitas Al-Qarawiyyin, yang didirikan oleh Fatima Al-Fihri, bukan hanya tempat untuk pembelajaran agama, tetapi juga pusat keilmuan yang mencakup ilmu-ilmu seperti matematika, ilmu pengetahuan alam, filsafat, dan bahasa. Universitas ini menjadi pusat intelektual di dunia Islam pada masa itu dan terus berkembang menjadi salah satu universitas tertua dan terkemuka di dunia.
Kesetaraan Pendidikan
Salah satu aspek unik dari Universitas Al-Qarawiyyin adalah bahwa ia memfasilitasi pendidikan untuk kedua jenis kelamin. Hal ini mencerminkan pandangan progresif Fatima Al-Fihri terhadap pendidikan dan bahwa laki-laki dan perempuan punya hak yang sama dalam mengenyam pendidikan.
Warisan dan Pengaruh
Fatima Muhammad Al-Fihri meninggalkan warisan yang kuat dalam sejarah pendidikan dan peradaban Islam. Universitas Al-Qarawiyyin tetap menjadi lembaga pembelajaran yang relevan hingga hari ini. Pendidikan dan nilai-nilai kesetaraan hak belajar yang diusungnya menciptakan dasar yang kokoh bagi perkembangan masyarakat di masa mendatang.
Kesimpulan
Fatima Muhammad Al-Fihri adalah contoh nyata dari kekuatan individu untuk membawa perubahan positif dalam masyarakat melalui pendidikan. Dedikasinya untuk membangun universitas pertama di dunia, yang menyediakan pendidikan untuk semua tanpa memandang gender, menempatkannya sebagai tokoh inspiratif dalam sejarah Islam dan pendidikan global.
Generasi emas seperti ini sejatinya tidak akan lahir tanpa lingkungan yang mendukung yaitu Islam dan Islam tidak akan dapat diterapkan secara menyeluruh tanpa hadirnya Daulah Islam.
0 Komentar