NIKMATNYA IMAN


Oleh: Ryah
Penulis Lepas

Bismillahirrahmanirrahim

Sebagai seorang muslim yang baik, sudah sepatutnya mencari rahmat dan berkah hanya kepada Allah ﷻ karena Allah mengharap hamba-Nya hanya meminta dari-Nya.

Jauhkan dari sifat menyerah saat doa-doamu belum terjawab. Jika Allah mampukan kita bersabar, maka Allah ﷻ akan memberikan lebih dari apa yang kita minta.

Dan jangan salahkan orang ketika kamu kecewa, tapi salahkan dirimu sendiri karena terlalu berharap sesuatu yang belum pasti.

Ketika kita sayang orang tua, taati Allah, maka orang tua kita akan disenangi Allah, disayang Allah, itulah yang sebenar-benarnya balasan kita pada orang tua.

Jangan jadikan keberhasilan dan kegagalan sebagai perjuangan kita namun semua ada di tangan Allah, bukan manusia. Jika Dia bersama-Nya maka tidak ada yang bisa menyakiti kita.

Dan kekayaan bukanlah dengan banyaknya harta, tapi kekayaan adalah hati yang selalu merasa cukup karena manusia itu tak pernah bisa merasa cukup akan tetapi selalu kurang karena manusia lebih banyak menggunakan hawa nafsunya.

Allah ﷻ Maha Tahu atas segala perkataan yang tak terucap olehmu, kesedihanmu yang tak seorang pun melihatnya, dan penderitaanmu yang tak seorang pun tahu.

Wahai manusia diantara satu tujuan setan adalah untuk membuat orang-orang beriman merasa depresi dan bersedih hati karena depresi membuat seseorang tidak berdaya dan setan memasuki hati yang sedang gundah gulana.

Disaat hatimu hancur dan derita yang kamu rasakan membuatmu jatuh, maka ingat dan hanya ingatlah bahwa Allah melihat semua apa yang kita lakukan.

Seorang muslim memiliki iman itu seperti naik pesawat, semakin tinggi kamu terbang, maka segala sesuatu yang ada di bumi akan terlihat semakin kecil.

Ingat, manusia tanpa iman akan merasa gelisah di dunia ini, dan jika Allah selalu ada dalam pikiranmu, maka Iman akan selalu ada di dalam hatimu.

Barang siapa yang sudah merasakan manisnya iman, maka ia akan merasakan pahitnya dosa.

Jika seseorang mampu menghancurkan hatimu dan merusak harga dirimu, akan tetapi jangan pernah memberikan mereka kekuatan untuk menghancurkan imanmu.

Allah ﷻ telah menanamkan benih Iman di dalam hati kita, dan selanjutnya terserah kita untuk menyiraminya dan membiarkannya tumbuh.

Posting Komentar

0 Komentar