AHMAD KHOZINUDIN: BETAPA HINANYA UMAT RASULULLAH ﷺ


Oleh: Nasrudin Joha
Jurnalis Lepas

Israel dilaporkan terus melancarkan serangan di dekat rumah sakit kedua terbesar di Jalur Gaza Palestina, RS Al-Quds, dalam beberapa hari terakhir.

Organisasi Palang Merah Palestina (Palestine Red Crescent Society/PRCS) menuturkan alih-alih meredam serangan, Israel terus meningkatkan serangan udara ke sekitar kompleks RS Al-Quds. Dilansir dari CNN Indonesia, Jum'at, 03 November 2023.

Menyikapi hal tersebut sastrawan politik Ahmad Khozinudin (AK) memberikan tanggapan bahwa Palestina adalah bukti nyata hinanya umat Rasulullah ﷺ saat ini.

"Palestina, menjadi bukti betapa tidak berharganya umat Islam. Betapa HINANYA umat Rasulullah ﷺ. Betapa umat Islam, meskipun banyak hanya seperti buih di lautan," ungkapnya.

Ketika Israel terpojok oleh perlawanan Hamas, Israel merengek pada dunia, seolah menjadi korban kezaliman. Israel playing victim, seolah mereka adalah korban tragedi kemanusiaan.

Israel mengedarkan kabar bohong yang menerbitkan keonaran di seluruh dunia. Israel mengedarkan fitnah, pejuang Palestina telah membunuh wanita dan anak-anak Israel. Sampai orang sekelas Joe Biden, Presiden Amerika, termakan oleh hoax Israel.

"Apa yang dilakukan oleh dunia? Negara barat dan Amerika yang kafir? Mereka segera berempati, terpanggil untuk membela Israel, baik secara politik maupun militer," terangnya.

Menurut AK hal tersebut berbanding terbalik dengan penguasa negeri kaum muslimin seperti Arab Saudi yang justru mengadakan konser shakera, Turki yang hanya mengecam dan mengutuk namun di sisi lain terus menjaga hubungan diplomatik dengan Israel, Mesir justru menutup pintu bantuan ke Palestina sehingga bantuan kaum muslimin menumpuk di perbatasan.

Afghanistan otoritasnya justru menangkap aktivis Hizbut Tahrir yang menyeru militer untuk mengirimkan pasukan ke Palestina. Malaysia, Indonesia, juga negeri kaum muslimin lainnya, hanya sibuk mengancam, mencaci, mengutuk, tanpa tindakan kongkrit. Padahal, darah kaum muslimin di Palestina terus tumpah.

"Andai saja, kaum muslimin palestina menyerah. mengikuti fatwa jahil ulama jahat dari kaum wahabi yang mengklaim salafi, ulama-ulama penjilat saudi yang meminta kaum muslimin palestina hijrah, meninggalkan kewajiban dan tanggungjawab menjaga kesucian al aqsa, maka demi Allah! seluruh umat islam tak lagi memiliki kehormatan dihadapan manusia dan dihadapan Allah ﷻ," tegasnya.

AK juga kembali mengingatkan bahwa Al-Aqsa adalah milik umat islam dan bukan hanya milik Palestina, sehingga tanggung jawab menjaga kesucian Al-Aqsa adalah kewajiban seluruh kaum muslim. Namun AK menyayangkan, saat ini umat islam sudah teracuni oleh sekat-sekat nasionalisme yang ditanam barat sehingga membunuh kepedulian kaum muslimin yang 'ibarat satu tubuh'.

"Apakah kalian masih merasa bangga dengan sholat dan ibadah yang kalian lakukan, sementara kalian bungkam pada kondisi saudara kalian di Palestina? Ingatlah! Kalian hanya akan bangkit dan kembali mulia, jika kalian mengikuti para pendahulu kalian yang telah lebih dahulu dimuliakan. Ingat! Para pendahulu kita, mulia dan terhormat karena menerapkan Islam dan memiliki Daulah Khilafah!" jelasnya.

Hanya Daulah Khilafah yang akan menerapkan Islam secara total dan membawa Rahmat bagi semesta alam serta menjaga kemuliaan kaum muslimin, sebagaimana sejarah telah membuktikannya dengan tinta emas ketika pertama kali membebaskan Syam, Sholahudin Al Ayyubi membebaskan Al-Quds, Sultan Abdul Hamid menolak Teodore Herzl untuk menjual tanah Palestina kepada Yahudi, mengultimatum inggris dan Perancis saat akan mengadakan teater yang melecehkan Nabi Muhammad ﷺ. Karena itu, wahai umat Islam, tolonglah saudara kalian di Palestina dengan melipatgandakan perjuangan penegakan Khilafah, sambung AK.

"Saat Khilafah tegak, maka Israel sekali lagi akan dihapus dari peta dunia dan Yahudi Israel kembali menjadi bangsa terusir. Dengan Khilafah, maka kemuliaan dan wibawa Umat Islam kembali terjaga. Allahu Akbar!," tutupnya memungkasi.

Posting Komentar

0 Komentar