TAK SEMUA ORANG SUKA POLITIK, BERIKUT DEFINISI UMUM POLITIK


Oleh: Arik Rahmawati
Sahabat Surga Cinta Quran

Tak semua orang suka politik. Karena memang ada yang mendefinisikan politik itu curang, politik itu kotor, politik itu intrik dan lain sebagainya. Mari kita simak pendapatnya para tokoh tokoh internasional sebagai berikut:

1. Paul Con
Paul conn menganggap konflik sebagai esensi politik. Makanya ada di antara kita yang menganggap politik itu buruk, kotor dan jahat. Barangkali orang yang berpikiran seperti itu adalah orang yang mengikuti arah pandang barat dalam memahami makna sebuah politik.

2. Harold Laswell
Dia mengidentifikasi politik itu sebagai siapa mendapat apa, kapan dan bagaimana. Dalam konteks kekinian ada deal-deal politik yang biasa dilakukan oleh para politisi. Apakah saya bisa mendapatkan proyek, jabatan, atau gratifikasi jika saya mendukung calon A, B, atau C misalnya ini khususnya terjadi di dalam sistem Demokrasi. Oleh karena itu jika kita mengikuti arus politik setiap hari makanya situasi politik itu tak akan pernah stagnan dia akan selalu dinamis bisa berubah pada setiap akhir beritanya.

3. Catlin
Catlin menyatakan bahwa ilmu politik adalah studi tentang kontrol yaitu tindakan kontrol manusia dan tindakan kontrol masyarakat.

4. Raymond G. Gettel
Raymond menyatakan bahwa ilmu politik adalah ilmu yang membahas negara. Hal tersebut berlaku baik antar seseorang dengan orang lain yang paling ujung sekalipun disentuh hukum, hubungan antar perorangan, ataupun kelompok orang-orang dengan negaranya, serta hubungan negara dengan negara.

5. Robert Dahl
Robert Dahl menyatakan bahwa sistem politik mencakup dua hal yaitu pola yang tetap dari hubungan antar manusia kemudian melibatkan sesuatu yang luar tentang kekuasaan, baturan badan kewenangan.


Makna politik secara bahasa

Politik secara bahasa adalah pengetahuan mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan. Misalnya mengenai pidato presiden, kebijakan kenaikan harga BBM, pengesahan RUU menjad UU itu semua adalah peristiwa terkait kenegaraan. Itu semua termasuk peristiwa politik.

Politik itu juga bisa diartikan sebagai urusan dan tindakan bagaimana mengurusi urusan rakyat.

Makna Politik Secara Umum:

1. Kekuasaan (power)
Yang terlibat dalam kekuasaan adalah kepala negara, wakil kepala negara, menteri, mahkamah Agung, mahkamah konstitusi atau disebut trias politika. Mereka itu adalah pelaku kekuasaan.

2. Mengatur
Sudah selayaknya para pemangku kekuasaan itu mengurusi seluruh kebutuhan rakyatnya. Proses mengatur umat ini hanya bisa dilakukan oleh penguasa.

3. Hubungan yang memerintah dengan yang diperintah
Hubungan antara yang memerintah dan yang diperintah hendaklah harmonis sehingga tercipta keselarasan. Yang pasti terjadi interaksi antara penguasa dengan rakyatnya.

4. Kontrol, koreksi, dan kritik
Termasuk dalam bidang politik adalah melakukan kontrol kepada penguasa serta melakukan koreksi serta kritik. Artinya rakyat tidak boleh hanya mengkritik saja tanpa memberi koreksi atau evaluasi. Inilah bukti tanggung jawab rakyat kepada negaranya. Kalau dalam bahasa politiknya adalah melakukan check and ballance.

Politik sebagai sistem akan dipengaruhi oleh ideologi tertentu di dunia ini misalnya politik demokrasi, politik Islam serta politik sosialisme. Sistem politik juga dipengaruhi oleh kondisi geografis, SDA, topografi, budaya, interaksi antar manusia dan lain sebagainya.

Posting Komentar

0 Komentar