Oleh: Lia Herasusanti
Sahabat Surga Cinta Qur'an
Kadang jika kita ditimpa masalah/ujian, kita menganggap itu sebagai sebuah keburukan. Padahal tak selalu demikian. Sebagaimana yang tercantum dalam hadits Sa'ad, dia berkata:
"Seseorang bertanya kepada Rasulullah ﷺ,'Siapakah yang paling dahsyat diuji?' Beliau menjawab, 'Para Nabi kemudian pengikutnya dan seterusnya, seseorang akan diuji berdasarkan keimanannya. Maka, siapa yang kuat imannya cobaannya pun akan semakin berat. Begitu pula sebaliknya, siapa yang lemah imannya, lemah pula cobaannya. Sungguh seseorang benar-benar ditimpa cobaan sampai hilang kekeliruan orang lain yang ada padanya." (HR.Ibnu Hibban)
Al-Quran sendiri mengajarkan jika kita ditimpa masalah/ujian, maka muhasabah diri lah, karena tak akan menimpa suatu masalah, kecuali itu karena kesalahan kita sendiri.
Al-Qur'an surat Al Imran ayat 165, menerangkan:
أَوَلَمَّا أَصَابَتْكُمْ مُصِيبَةٌ قَدْ أَصَبْتُمْ مِثْلَيْهَا قُلْتُمْ أَنَّىٰ هَٰذَا ۖ قُلْ هُوَ مِنْ عِنْدِ أَنْفُسِكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Dan mengapa ketika kamu ditimpa musibah (pada peperangan Uhud), padahal kamu telah menimpakan kekalahan dua kali lipat kepada musuh-musuhmu (pada peperangan Badar) kamu berkata: "Dari mana datangnya (kekalahan) ini?" Katakanlah: "Itu dari (kesalahan) dirimu sendiri". Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Karenanya, jika kita ditimpa masalah/ujian, berhusnudzonlah selalu pada Allah ﷻ, dan muhasabah dirilah, cobalah temukan pesan cinta yang Allah ﷻ kirimkan melalui masalah/ujian tersebut. Jika kita sudah menemukannya, niscaya kita akan lebih mudah menyelesaikan/melewati masalah/ujian ini. Yakinlah, Allah ﷻ tak akan membebani hamba diluar kemampuannya.
0 Komentar