Oleh: Muhar
Jurnalis Lepas
Narator Muslimah Media Center (MMC) menuturkan, meningkatnya kasus penyakit infeksi menular Sifilis dari tahun ke tahun adalah satu keniscayaan atau kepastian jika melihat rusaknya pergaulan masyarakat saat ini.
"Oleh karena itu, ketika ditemukan kasus Sifilis makin meningkat dari tahun ke tahun, hal tersebut adalah satu keniscayaan jika melihat rusaknya pergaulan di tengah masyarakat saat ini," tuturnya dalam program Serba-serbi: Marak Sifilis Bukti Rusaknya Pergaulan Generasi Akibat Liberalisme, di kanal YouTube MMC, Selasa (20/6/2023).
Ia menjelaskan, bahwa kebebasan sudah menjadi asas interaksi antara laki-laki dan perempuan. Akibatnya, aktivitas seksual pun bebas dilakukan.
"Alhasil, fenomena gonta-ganti pasangan menjadi hal yang lumrah di kalangan masyarakat," jelasnya.
Dan yang lebih menyesakkan lagi, ia mengungkap, kasus Sifilis juga ditemukan pada ibu hamil yang tertular dari pasangannya.
"Ibu hamil yang terinfeksi Sifilis nyatanya bisa menularkan kepada bayinya, akibatnya ada banyak anak-anak yang mengidap Sifilis," sesalnya.
Ia pun menyatakan keprihatinannya, generasi yang seharusnya lahir sehat, justru tertular penyakit yang membahayakan hidupnya ketika dilahirkan ke dunia.
Narator lanjut mengungkapkan, kehidupan dalam sistem ini telah memisahkan agama dari kehidupan, sehingga kebahagiaan dalam sistem ini hanya dinilai dari ukuran kepuasan jasmani.
"Seperti inilah kehidupan yang lahir dari cara pandang sekulerisme kapitalisme," ungkapnya.
Ia pun mengemukakan data, bahwa Tahun 2022 tercatat 16.283 kasus Sifilis yang dilaporkan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Beberapa daerah seperti di Jawa Barat yakni Bandung dan Sukabumi, Jakarta dan Papua menjadi daerah yang menyumbang kasus (Sifilis) terbanyak," pungkasnya.
0 Komentar