Oleh: Nasrudin Joha
Wartawan Lepas
Farid Wadjdi, Direktur Forum in Islamic World Studies (FIWS) menyebutkan bahwa Islam agama yang sesuai fitrah sehingga Pendeta Hilarion Heagy bisa tercerahkan dan memilih masuk Islam, hal tersebut telah menimbulkan kegemparan nasional setelah ia masuk Islam dan Pendeta Hilarion Heagy telah membuktikan bahwa Islam adalah agama yang benar.
“Islam itu sesungguhnya ajaran fitrah. Ketika siapa pun yang menggunakan fitrahnya sebagai manusia, dia kemudian menghilangkan egonya, dia menghilangkan kemarahannya, kebenciannya, dia pasti kemudian tertarik pada Islam,” tutur Farid dalam acara Kabar Petang: Muslim di Amerika, Ditekan Malah Berkembang, Sabtu (4/3/2023).
Menurutnya, Islam kini menjadi alternatif bagi masyarakat Barat di mana sistem kapitalis telah gagal baik secara spiritual maupun institusional dalam mengayomi rakyatnya.
“Secara sistem, kapitalisme gagal menyelesaikan persoalan-persoalan manusia seperti kemiskinan, peperangan. Ini yang membuat kepercayaan kepada kapitalisme itu ada titik nadir. Dalam kondisi seperti itu, Islam itu menjadi hal yang menarik,” jelasnya.
Menurut Farid, selain selaras dengan fitrah, Islam adalah sistem yang mampu menyelesaikan persoalan manusia.
Mengenai kemiskinan misalnya, Farid menjelaskan bahwa Islam tidak hanya mengatakan “bersabarlah dalam kemiskinan”, tetapi Islam memberikan langkah-langkah untuk mengatasi kemiskinan.
Contoh lain berkaitan dengan perdamaian. Menurut Farid, Islam tidak hanya menyerukan perdamaian tetapi juga menawarkan langkah-langkah untuk mencapainya. Diantaranya, menjunjung tinggi hukum, tidak membedakan kaya dan miskin, serta tidak mengeksploitasi kekayaan alam untuk melayani pemilik modal.
Karena itu kata Farid, ke depan akan semakin banyak orang yang memeluk Islam. “Islam memang agama fitrah, kekuatannya adalah akal manusia, ia adalah sistem yang menarik berdasarkan insting manusia. Ia bukan agama khayalan, ia memiliki solusi (masalah) praktis,” pungkasnya.
0 Komentar