BASMI HUMAN TRAFFICKING DENGAN ISLAM


Oleh: Siti Aminah

Bali Process merupakan salah satu forum kerjasama antara pemerintah Indonesia, Australia dan 45 negara anggota serta 4 organisasi internasional. Forum ini telah berjalan sejak tahun 2002 dan berfokus pada tindak pidana perdagangan orang (TPPO), penyelundupan manusia dan kejahatan lainnya. Agenda terbaru yang digelar di Adelaide, Australia, pada 2 Februari 2023 mencatat dampak krisis ekonomi dan sosial membuat kejahatan perdagangan manusia dan eksploitasi pekerja meningkat.

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengatakan, isu perdagangan manusia saat ini semakin memprihatinkan. Pelaku juga semakin canggih pola pergerakannya, dengan memanfaatkan perkembangan teknologi secara langsung untuk melakukan aksinya, ditambah dengan bertambahnya jumlah imigran ilegal semakin mempermudah mereka. Oleh karena itu ada tiga solusi yang dikembangkan oleh organisasi TPPO, yaitu memerangi adanya penyalahgunaan kemajuan teknologi, mengokohkan upaya pencegahan dan optimalisasi dampak kerja dari Bali Process (antaranews.com, 11/02/2023).

Berkaitan kabar terbaru TPPO, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri telah menangkap dua orang tersangka perdagangan orang yang melibatkan jaringan internasional Indonesia-Kamboja. Para korban direkrut secara langsung dan juga melalui media sosial dengan janji manis akan diberi pekerjaan yang layak (antaranews.com, 10/02/2023).

Perdagangan manusia saat ini tidak hanya menjual manusia untuk diperbudak, untuk dieksploitasi seks tapi juga untuk diambil organ tubuhnya. Kekejaman manusia dari masa ke masa semakin mengerikan.

Keadaan ekonomi yang sulit menyebabkan perdagangan manusia semakin marak. Belum lagi kehidupan hedonis dan keimanan yang lemah menjadikan mereka melakukan apa saja asalkan bisa menghasilkan materi yang berlimpah.

Hal ini terjadi sebab manusia dijauhkan dari agama sehingga manusia melakukan apa saja untuk bertahan hidup. Islam sebagai agama sempurna di monsterisasi agar umat menjauh dari agama dan para kapital aman untuk melakukan penjajahan terhadap sumber daya milik umat sebagai upaya melanggengkan penjajahannya.

Aturan yang dibuat manusia sangat menyengsarakan umat karena dibuat sesuai dengan kepentingan manusia. Sebab itu, umat butuh aturan yang paripurna yaitu aturan buatan Allah ï·».

Islam mengatur kehidupan berdasarkan hukum syariat bukan berdasarkan kepentingan sehingga aturan Islam ini bisa menjamin kehidupan, kesejahteraan manusia termasuk bisa menyelesaikan masalah perdagangan manusia.

Dalam pemerintahan Islam, pemerintah akan menyediakan banyak lapangan pekerjaan dan menjamin kebutuhan dasar umat sehingga umat tidak akan merasakan kekurangan dari sisi ekonomi. Umat Islam juga akhirnya tidak memiliki motif untuk melakukan hal yang dilarang agama. Keimanan umat dijaga sehingga umat takut akan dosa dan tidak melakukan hal yang merugikan orang lain.

Posting Komentar

0 Komentar