Oleh: Murlianti
Adanya kebijakan pelarangan hijab bagi muslimah di India, menjadikan kaum muslim setempat geram.
Di negara bagian Kartanaka, India, pemerintah menerapkan kebijakan larangan muslimah berhijab di kawasan area pendidikan. Di ketahui Perdana Menteri negara bagian tersebut, Mahendra Modi adalah dari partai nasionalis Hindu. Tentu hal ini memicu gesekan antar umat beragama. Diketahui pula, sejak pemerintahan Perdana Menteri Mahendra Modi ini kekerasan dan kebencian umat Hindu terhadap muslim semakin meningkat cepat.
Ratusan siswi dan orang tuanya akhirnya berbondong-bondong turun ke jalan untuk melakukan protes tolak kebijakan tersebut hendak ingin memperjuangkan keadilan. Namun, di sisi lain nampak juga sejumlah siswi Hindu Kartanaka dengan memakai dress code kuning kunyit, mereka memprotes atas aksi yang dilakukan siswi muslim. Hal itu justru mendorong kebijakan pemerintah. Walhasil, pemerintah justru memutuskan kebijakan siswi dilarang memakai seragam dengan atribut keagamaan termasuk kerudung dan jilbab. ( Republika, 8/2/22)
Diskriminatif terhadap Islam
Dari dulu hingga kini, sungguh Islam selalu menjadi korban akan kedzaliman-kedzaliman orang-orang yang tidak suka dengan Islam. Termasuk juga dalam hal masalah hijab. Kali ini dengan masalah hijab menjadi suatu pelarangan dan pelanggaran hukum di negeri India.
Apa salahnya seorang muslimah berhijab? Bukankah ini bagian dari keyakinan agama yang dianut masing-masing individu? Seharusnya tidak bermasalah karena ini bagian dari kebebasan beragama. Harusnya mendapatkan dukungan atas nama HAM bukan?
Tentu ini adalah sebuah pendiskriminatifan, ketidakadilan, pemaksaan, dan kedholiman terhadap muslimah. Dari dulu hingga kini, Islam terus dirusak dan dicemari kemuliaannya.
Islamophobia Akut.
Agama Islam adalah agama yang mulia dan besar. Kebangkitan umat dengan Islam akan menjadikan dunia tunduk kepadanya. Ini adalah sebuah ancaman bagi orang-orang yang menghendaki kekuasaan di dunia. Jika umat Islam ini bangkit dengan Islam maka posisi orang-orang tersebut akan berbahaya. Mereka tidak akan bisa menikmati kekayaan dunia lagi dengan sepuasnya jika umat Islam bangkit. Maka tidak heran jika mereka melakukan banyak cara agar umat jauh dari Islam termasuk pemeluknya. Salah satunya dengan mengangkat isu anti-hijab.
Mereka menghina dan merendahkan Islam, seolah- olah Islam tidak pantas dipertahankan. Mereka terus menindas muslimah berhijab karena kephobiaan mereka terhadap Islam. Sungguh ini adalah ketidakadilan dan kedholiman yang diterima oleh kaum muslim. Tidak hanya kaum muslim di India namun juga kaum muslim diseluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia.
Keadilan hanya bisa dengan Islam
Menutup aurat atau memakai hijab adalah salah satu syariat yang harus dijalankan sebagai bentuk ketakwaan hamba terhadap Allah Swt. Bahkan hal itu tercantum dalam firman-Nya:
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَقُلْ لِّـلْمُؤْمِنٰتِ يَغْضُضْنَ مِنْ اَبْصَا رِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوْجَهُنَّ وَلَا يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَـضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلٰى جُيُوْبِهِنَّ ۖ وَلَا يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ
"Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya)"...(QS. An-Nur (24): Ayat 31)
يٰۤـاَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِّاَزْوَا جِكَ وَبَنٰتِكَ وَنِسَآءِ الْمُؤْمِنِيْنَ يُدْنِيْنَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَا بِيْبِهِنَّ ۗ ذٰلِكَ اَدْنٰۤى اَنْ يُّعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
"Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, "Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 59)
Dari ayat-ayat diatas jelas-jelas Allah mewajibkan kepada setiap muslimah untuk menutup aurat atau berhijab. Karena ini bagian dari aturan agama maka Seharusnya mendapatkan hak perlindungan kebebasan dalam beragama sebagai bentuk rasa toleransi dan menghargai antar umat beragama. Nah, inilah yang sulit didapatkan umat muslim sekarang, kapan umat muslim akan mendapatkan keadilan?
Sungguh, selama sistem Kapitalisme masih bercokol dalam benak umat, keadilan akan sulit di dapatkan oleh kaum muslim. Maka tidak ada jalan lain kecuali dengan segera menerapkan sistem Islam.
Islam akan memberikan keadilan di setiap warganya. Dengan memberikan toleransi dan kebebasan bagi umatnya baik muslim maupun non muslim. Bagi non muslim diberikan kebebasan melakukan hal-hal yang menjadi aturan dalam akidahnya, asal tidak menggangu akidah umat Islam lainnya. Begitu pula dengan umat Islam. Akidah umat Islam akan terus dijaga agar akidah ini selalu melekat kuat dalam jiwa umat muslim. Selain itu payung hukum dan sanksi yang dipunyai Islam juga tegas. Jadi tidak bisa seseorang sembarangan melecehkan Islam seperti saat ini. Dengan begitu akan bisa tercipta hidup damai dengan antar umat beragama.
Wallahua'lam bisshowab
0 Komentar