JIKA KHILAFAH MUSTAHIL TEGAK, BIARKAN KAMI MEWUJUDKAN KEMUSTAHILAN ITU MENJADI NYATA


Oleh : Ahmad Khozinudin
Sastrawan Politik

Saya justru bingung dengan sikap penentang Khilafah. Satu sisi begitu gigih menghalangi perjuangan penegakkan Khilafah, sisi yang lain paling kenceng menyuarakan keragu-raguan atas kembalinya Khilafah.

Diantara bahasa langganan yang dijadikan sarana untuk menimbulkan keraguan akan kembalinya Daulah Khilafah, janji Allah SWT dan Bisyaroh Rasulullah SAW, adalah dengan menebarkan Narasi ketidakmungkinan tegaknya Khilafah. Ada yang menyebutnya Mimpi (utopis), dan kini menyebutnya mustahil.

Padahal, sebenarnya sederhana saja jika Khilafah mustahil tegak silahkan duduk manis, biarkan kami berjuang, dan mari kita saksikan apa yang akan terjadi. Berbusa menyebut Khilafah mimpi, utopis, bahkan mustahil kembali tegak dimuka bumi, tapi terus menghalangi perjuangannya.

Logisnya, jika ada yang menghalangi justru itu merupakan konfirmasi tentang potensi kebangkitannya kian dekat. Seperti di negeri ini, dahulu teriak khilafah tidak ada yang peduli. Sekarang semua urusan dikaitkan dengan Khilafah.

Anak muda semangat hijrah disebut mau mendirikan Khilafah. Muslimah menutup aurat dikira bagian dari Khilafah. Teriak takbir dan kibarkan bendera tauhid juga dianggap Khilafah.

Seperti iklan minuman ringan saja, apapun isu politiknya Khilafah yang jadi trendingnya. Sampai sampai urusan nonton film sejarah saja, sampai ada yang sibuk bikin laporan polisi.

Bukan hanya lapor polisi, tapi juga membual masyarakat Indonesia dirugikan oleh aktivitas dakwah. Belum lagi, pasal yang dilaporkan juga jadi bahan ketawaan ahli hukum.

Alih-alih membuat laporan polisi, Pelapor justru menyebar fitnah, kebencian dan permusuhan berdalih Khilafah akan memecah belah. Giliran OPM bikin gerakan separatisme terorisme, ga ada tuh batang idung orang yang biasa bikin laporan?

Ya namanya antek, jongos, bergerak kalau ada pesanan. Kalau tidak, ya non Jobs. Mana ada orang memberikan amanah pada orang yang gemar mengumbar fitnah?

Masalah negeri ini sudah luar biasa parah, jangan tambah runyam dengan menebarkan fitnah terhadap Khilafah. Ga setuju Khilafah boleh, menyebut Khilafah mustahil tegak, silahkan.

Tapi jika bikin urusan dengan Khilafah, berarti bikin urusan dengan Allah SWT. Sebab, kami memperjuangkan Khilafah hanya karena mentaati Allah SWT, lain tidak.

Lagipula, jika yakin Khilafah mustahil tegak semestinya tidur saja. Biarkan kami berjuang menegakkannya. Dan kami pastikan, saat bangun dari tidur anda telah mendapati Khilafah telah tegak berdiri. [].

Posting Komentar

0 Komentar