![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhF_c768KL9l8PmLIkC73SapHhNOufxb5KQWDn4lDMVxS2EI1m8JvdOQqN6m8JObilhSe3M6hGD8O6pmGjWO2XUPKaHMCWQo3pH2KIZxvfXTG_lb2AXfwobBYJ1bs6OEf47Jwb4GDzNGg/w640-h394/Gudang-Opini-Bolot-Malih-Minta-Wakaf.jpg)
Oleh : Ahmad Khozinudin
Sastrawan Politik
Saudara sebangsa dan setanah air, saya memahami betapa bangsa ini terbelah. Belum pernah ada, atau datang masa pembelahan di tengah rakyat, hingga secebong dan se kampret seperti saat ini, kecuali di periode kepemimpinan saya.
Karena itu, dari lubuk hati yang paling dalam, dengan segala kerendahan dan penuh penghormatan. Saya mengucapkan, mohon wakaf yang sebesar-besarnya.
Karena ambisi saya, sebanyak 894 nyawa anggota KPPS meninggal dunia. Terlepas itu karena lelah atau sebab yang selainnya, tetapi saya menginsyafi, kekuasaan yang saya peroleh ditegakkan diatas tengkorak 894 nyawa.
Karena itu, dari lubuk hati yang paling dalam, dengan segala kerendahan dan penuh penghormatan. Saya mengucapkan, mohon wakaf yang sebesar-besarnya.
Saya juga sadar, utang yang menggunung karena ulah saya. Saya, telah meninggalkan legacy politik utang. Dimana, saya begitu tega mewariskan kewajiban, bukan mewariskan hak. Saya mewariskan kewajiban membayar utang, bukan hak atas kesejahteraan bagi anak cucu bangsa ini.
Karena itu, dari lubuk hati yang paling dalam, dengan segala kerendahan dan penuh penghormatan. Saya mengucapkan, mohon wakaf yang sebesar-besarnya.
Tak dipungkiri, pada era saya negeri ini telah menjadi salah satu provinsi China, dan menjadi ladang bercocok tanam paling menguntungkan bagi Amerika. Semua sumber daya alam yang Allah SWT karuniakan, telah saya serahkan kepada Amerika dan China.
Karena itu, dari lubuk hati yang paling dalam, dengan segala kerendahan dan penuh penghormatan. Saya mengucapkan, mohon wakaf yang sebesar-besarnya.
Kriminalisasi ajaran Islam Khilafah, juga di era saya. Pembubaran ormas Islam, juga prestasi saya. Selanjutnya, saya lah yang bertanggung jawab atas penangkapan ulama, dan meninggalkannya 6 anggota FPI. Saya benar benar tidak bisa memaafkan kesalahan saya, karena saking besarnya.
Oleh karena itu, dari lubuk hati yang paling dalam, dengan segala kerendahan dan penuh penghormatan. Saya mengucapkan, mohon wakaf yang sebesar-besarnya.
Oh ya, isu Islam radikal, Islam ekstrem, hingga program untuk menanggulangi ekstremisme saya yang melakukan. Itu demi kecintaan saya pada investasi dan penjajahan. Saya mengaku khilaf.
Mohon wakaf, hanya ini yang bisa saya sampaikan. Sudilah kiranya, rakyat mewakafkan, dan membantu saya melayani kepentingan investor, yang telah membangun infrastruktur bagi keharuman nama saya. Wakaf ini penting, agar kesinambungan investasi bisa tetap lestari.
Sebagai kalimat penutup, Mohon wakaf, jika saya banyak kesalahan, khilaf dan dosa. Semoga, dengan wakaf yang diberikan dapat menjadi amal Sholeh saudara semua, sebangsa dan setanah air.
Dari lubuk hati yang paling dalam, dengan segala kerendahan dan penuh penghormatan. Saya mengucapkan, mohon wakaf yang sebesar-besarnya. [].
Nb.
Saya dalam artikel ini mewakili sosok pemimpin di negeri Wkwkwkland.
0 Komentar