BUBARKAN KOMNAS HAM?


Oleh : Ahmad Khozinudin
Sastrawan Politik

Saya kira, puncak kemarahan publik pada Komnas HAM saat ini telah terjadi. Setelah berusaha memberikan kepercayaan, keyakinan dan harapan kepada Komnas HAM agar menyelidiki pelanggaran HAM berat terhadap pembunuhan 6 anggota FPI, kepercayaan, keyakinan dan harapan itu dikhianati.

Tak bisa, Komnas HAM lantas berapologi telah melakukan penyelidikan sesuai fakta, kalau ada yang tak puas wajar, kalau mengkritik itu biasa. Atau secara sederhana menanggapi sepele dengan pernyataan Komnas HAM terbuka menerima kritik, bukan seperti itu.

Orang yang ada di Komnas HAM, bukanlah orang yang memiliki prerogatif dan keahlian untuk mengerti dalam urusan HAM. masih banyak, ratusan ribu anak bangsa di negeri yang tahu, paham hingga ekspert di bidang ini. Hanya saja, kebetulan Komnas HAM yang diberi amanah, diberikan mandat oleh UU.

Rakyat khususnya Umat Islam masih memiliki nalar untuk mencerna mana kebenaran dan mana kebetulan. Penyelidikan itu untuk mengungkapkan fakta kebenaran, bukan mencari kebetulan yang melegitimasi pembantaian.

Komnas HAM dibiayai oleh APBN, duit rakyat. Lain soal, kalau Komnas HAM cuma LSM. mau bikin kesimpulan dan rekomendasi suka-suka, terserah saja.

Komnas HAM memang bekerja diantara tekanan dan iming iming. Kalau cuma mau omong omong doang, tak perlu mengabdi di Komnas HAM. Komnas HAM itu tempat pejuang, yang akan mendapatkan tantangan. Kalau cuma jadi pecundang, tak perlu berkoar menjadi pejuang HAM.

Munculnya Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) 6 Laskar FPI, adalah bentuk kekecewaan umat terhadap Komnas HAM. Semestinya Komnas HAM meminta maaf, atau setidaknya meminta publik memaklumi. Bukan malah pasang badan berdalih telah bekerja sesuai fakta.

Sepertinya, logika Komnas HAM dan logika rakyat sudah berseberangan. Komnas HAM telah mengikuti logika rezim. Rakyat tak boleh sewenang-wenang. Sementara biarkan yang punya wewenang sekehendak hati menjalankan kewenangannya. Sudah terbalik semua, sudah tak ada harapan sepertinya. Apakah Komnas HAM dibubarkan saja? [].

Posting Komentar

0 Komentar